Makanan yang tidak boleh dipanaskan lagi

Oleh Unknown

Minggu, 14 Juni 2015

Bagikan :

Tweet

KLUMEUM - Makanan adalah sumber nutrisi bagi tubuh. Tanpa memakan makanan tubuh kita akan layu atau loyo karen tidak mendapat asupan nutrisi yang cukup. Apabila tidak makan maka kemampuan untuk berpikir pun menjadi terganggu karena terus menerus merasakan laparnya perut. Walaupun begitu ada makanan yang baik dan ada juga makanan yang buruk. makanan buruk dapat berasal dari mana saja salah satunya berasal dari makanan yang dipanaskan kembali.

Memang makanan dipanaskan bertujuan untuk membuat makanan tersebut menjadi enak kembali. Namun harus anda ingat bahwa semua makanan ada yang boleh dan ada yang tidak boleh dipanaskan lagi. Contoh makanan yang tidak boleh dipanaskan lagi antara lain yaitu :

1. Sayur Bayam.

Sayur bayam memang baik bagi tubuh karena mengandung vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh. Tetapi, tahukah anda bahwa apabila sayur bayam dipanaskan lagi, maka sayur bayam tersebut akan menjadi racun?. Pemanasan ulang menyebabkan terurainya zat besi yang cukup tinggi kandungannya dalam bayam. Jadi apabila sayur bayam dipanaskan lagi maka anda akan memakan bayam yang tak memiliki kandungan gizi dan beracun.

2. Daging.

Daging memang sumber dari karbohidrat dan protein yang tinggi. Daging tersusun atas protein yang gampang sekali rusak akibat pemanasan berulang-ulang. Apalagi kalau digabungkan dengan perlakuan khusus, misalnya dimemarkan. Contoh masakan : Rawon. Kalau proteinnnya rusak, nilai gizinya sangat berkurang. Jadi kalau makan rawon yang sudah dipanasi berkali-kali katanya jauh lebih enak dari pada rawon baru sama saja dengan makan ampas daging.

3. Sayuran.

Merebus sayur sebaiknya tidak terlalu lama. Karena Sayur mengandung berbagai vitamin yang mudah larut air. Didihkan dulu airnya, baru masukkan sayur. Segera angkat begitu sayuran berubah warna. Bila sayurannya campur, rebus dulu sayuran yang keras, rebus sampai setengah matang, baru masukkan sayuran daun.

4. Gorengan.

Lemak, termasuk minyak goreng, akan berubah susunan kimiawinya bila berkali-kali dipanasi. Minyak goreng yang non kolesterol pun kalau dipanasi akan dipecah menjadi asam lemak jenuh yang bisa menjadi kerak di dinding pembuluh darah. Jadi, sebaiknya menggoreng dengan minyak goreng baru secukupnya. Jangan meninggalkan jlantah terlalu banyak.

Sekian info tentang kesehatan dari saya, semoga anda menerapkan info diatas dalam kehidupan keseharian kalian semua. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel selanjutnya.

Tag : Kesehatan